priit priit priit. begitulah suara peluit yang sering kita dengar, terutama ketika pagi hari. Hampir disetiap persimpangan, kita dapat menjumpai para petugas keamanan, atau yang lebih akrab disebut dengan pak polisi sedang mengatur lalu lintas agar laju kendaraan dapat berjalan dengan lancar.

Berkaca dari ilustrasi diatas, Level III SD Al Irsyad 02 Purwokerto telah sukses mengadakan outdoor study di Polres Kabupaten Banyumas pada hari Jum'at 10 Oktober 2014. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai rambu-rambu lalu lintas dan gerak dasar pengaturan lalu lintas.

 Berbagai rangkaian kegiatan berjalan cukup lancar, mulai dari perkenalan para anggota Polres Banyumas, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan materi lalu lintas yang diantaranya menjelaskan tentang arti rambu lalu lintas seperti batas kecepatan, larangan berhenti, larangan belok kanan/kiri dsb. Setelah itu, anak-anak dikenalkan dengan berbagai gerak dasar dalam mengatur lalu lintas seperti stop semua jurusan dengan cara mengangkat tangan kanan keatas dengan membunyikan peluit panjang.

Diakhir acara, anak-anak disuguhkan aksi menarik dari seekor anjing yang khusus ditugaskan sebagai pengurai massa demonstrasi. Tidak hanya itu, anak-anak pun diberi kesempatan menaiki kendaraan polisi, mulai dari motor patroli yang beraroma motor gede, ambulance polisi, sampai mobil patroli polisi yang mempunyai sirine khasnya.
Dari serangkaian kegiatan tersebut, tampaknya seluruh siswa terlihat begitu antusias dan gembira dalam mengikuti kegiatan ini. Tepat pukul 10.00, kegiatan ini diakhiri dengan memberikan kenang-kenangan dari SD Al Irsyad 02 Purwokerto kepada Satuan Polisi Lalu Lintas Kabupaten Banyumas.

Family Day Level III in Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) - Baturaden

"Tak kenal maka tak sayang", itulah ungkapan kebanyakan orang yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. ya, memang betul apa yang disampaikan pepatah tersebut. jika kita tidak saling mengenal, maka akan terasa mustahil untuk saling menyayangi.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto, khususnya level III kembali mengadakan kegiatan rutin "Family Day" untuk merekatkan tali silaturahmi diantara seluruh elemen sekolah yang terdiri dari management, guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa.

Minggu pagi (7/9), banner bertuliskan "Never Ending Fun with Great Family" sudah terlihat terpampang jelas di halaman depan Akademi Kesehatan Lingkungan Baturaden. Wali murid pun sudah mulai berdatangan di lokasi. Tepat pukul 07.30 acara dimulai dengan serangkaian kegiatan yang diantaranya adalah perkenalan dari pihak sekolah, pembentukan komite, game, dan pembagian Laporan Perkembangan Siswa (LPS) termin I.

Dalam acara ini, kepala sekolah SD Al Irsyad 02 Purwokerto, Ust Qohin mengatakan bahwa acara ini memang rutin diadakan setiap tahun di awal tahun pelajaran. Sudah jelas bahwa tujuan diadakannya acara ini guna mendekatkan dan merekatkan tali silaturahmi dengan wali murid. Serta untuk memperkuat kerja sama pihak sekolah dengan wali murid dalam mendidik siswa.

Mlaku-mlaku maring PLTA Ketenger

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00 , bel pertanda masuk pun berbunyi. Seluruh siswa bergegas masuk ke kelas masing-masing. Namun nampaknya ada sesuatu yang terlihat berbeda di level IV, yakni hari ini seluruh siswa dan guru level IV mengenakan pakaian olahraga. Hari ini (Kamis/11 Sept)  level IV dijadwalkan untuk melaksanakan kegiatan outdoor study sesuai dengan program sekolah SD Al Irsyad 02 Purwokerto. Kali ini, tempat yang akan dituju adalah PLTA Ketenger.

Setelah selesai berdoa bersama wali kelas masing-masing, mereka berduyun - duyun berjalan menuju halaman sekolah. disana kendaraan pun sudah tertata rapi yang sudah siap untuk membawa mereka menuju PLTA Ketenger. Kemudian sebelum berangkat, Waka Level IV, Ust Slamet Nuryanto, S.Pt. memberikan sedikit pengarahan kepada para pengemudi kendaraan tersebut guna menyamakan petunjuk untuk senantiasa bersama menuju lokasi tujuan.

Berikutnya, rombongan berjalan beriringan menuju lokasi PLTA ketenger. Sesampainya disana, seluruh siswa dibariskan terlebih dahulu diarea parkiran. Kemudian, mereka mulai berjalan menuju Ruangan PLTA yang lokasinya sekitar 500 meter kearah bawah dari lokasi parkiran. Semua siswa begitu antusias menuruni jalanan karena sudah tidak sabar untuk menyaksikan mesin-mesin yang terangkai untuk menghasilkan listrik itu.

Sesampainya di area PLTA, seluruh siswa dibariskan terlebih dahulu untuk mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dari Kepala PLTA dan Penanggung jawab operator mesin. Setelah pengarahan selesai, siswa dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok putra dan putri. Kelompok putra akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk masuk ke ruang kontrol mesin guna mengetahui proses kerja mesin-mesin di PLTA tersebut. kelompok demi kelompok bergantian masuk ke ruangan tersebut. Sementara di tempat lain kelompok putri sudah berada di depan ruang kontrol mesin 4 yang berada di bawah. Di halaman depan, kelompok putri pun dibagi menjadi beberapa kelompok lagi untuk memainkan game bersama para pendamping.

Setelah kelompok putra dan putri selesai, mereka saling bertukar kegiatan. kelompok putra menuju halaman ruang kontrol mesin 4 untuk permainan, sementara kelompok putri menuju ke ruang kontrol utama untuk bergantian melihat dan mengetahui mesin-mesin yang terhubung untuk menghasilkan listrik tersebut.

tepat pukul 11.00 seluruh rangkaian kegiatan outdoor study ini selesai dan seluruh siswa beserta pendamping berpamitan kepada seluruh staf dan petugas yang ada PLTA Ketenger tersebut.

Cooking Day Level III dan IV

Hari Jumat kali ini (kemarin) terlihat berbeda dengan hari-hari Jumat sebelumnya di gedung 2 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto. Di beberapa sudut ruangan terlihat bahan - bahan untuk membuat makanan. Yaps, betul sekali, hari ini Level III dan IV secara serentak mengadakan acara Cooking Day. Namun demikian, untuk mengantisipasi padatnya aktivitas di gedung 2, maka pihak management dan para guru sepakat untuk membuat jadwal pelaksanaan. Yakni Level III di pagi hari, sementara untuk level IV siang hari. Ini dilakukan mengingat level III pulang lebih awal jam 10.30.

Direncanakan level III akan membuat variasi bolu roti, namun kali ini bolu itu tidak perlu diproses menggunakan mixer. Kali ini bolu akan dibuat menggunakan bahan roti mari yang nantinya akan dihancurkan kemudian diberi balutan susu coklat maupun putih (tergantung selera). kemudian siswa akan membentuk adonan tersebut sesuai dengan keinginan mereka, setelah terbentuk siswa kemudian menaburi menggunakan missis sehingga tampilan terlihat jauh lebih menarik.

setelah level III menyelesaikan kegiatannya, kemudian level IV langsung menyusul untuk memulai bereksperimen membuat olahan makanan. kali ini level IV akan membuat roti telur dan es dawet. dengan antusias seluruh siswa baik laki-laki maupun perempuan saling berlomba membuat masakan terlezat. Ini terlihat dari raut wajah mereka yang begitu bersemangat melaksanakan kegiatan ini. Namun demikian karena pelaksanaannya di hari Jum'at, maka kegiatan ini di istirahatkan terlebih dahulu untuk melaksanakan shalat Jumat.

setelah selesai Shalat Jum'at dan istirahat makan, siswa kemudian langsung melanjutkan untuk membuat es dawet. Tak kalah dengan semangat mereka ketika pembuatan roti telur sebelumnya, kali ini pun seluruh siswa tetap semangat untuk membuat racikan terbaik.

Di akhir kegiatan, setiap kelompok wajib menyetorkan hasil masakannya ke Waka Level untuk diadakan penilaian dan penentuan juara. setelah melalui penilaian, keluarlah Juara 1, 2 dan 3 yang mendapatkan hadiah. (Imuslih_ADM)

mendampingi pembicara seminar "ibu dari 10 anak tahfidzul qur'an"

Tak pernah terbayangkan untuk dapat bertemu Dra. Wiryaningrum, seorang ibu dengan segudang kesibukan dan aktivitas yang diantaranya sebagai anggota DPR RI, seorang pembicara dan seorang ibu rumah tangga dengan 10 orang anak. Ya, 10 orang. Bukan jumlah sedikit, bukan.?
Dengan begitu banyak aktivitas itu, ternyata tak membuat ibu wiwi (panggilan akrab beliau) lalai dalam menjalankan posisinya sebagai ibu dari anak-anaknya. Beliau tetap menyempatkan diri untuk menemani, mengurus dan mendidik putra putrinya. Terbukti kesemua anaknya mampu menghafal al qur'an saat masih berumur relatif muda, yakni belasan tahun.
Ini semua bukan lantaran beliau memasukkan putra-putrinya ke pondok ternama atau sekolah islam ternama. Namun ini semua atas beliau sendiri yang dengan cermat dan cerdasnya mendidik putra-putrinya sampai hafal 30 juz.
Hari ini, beliau dijadwalkan untuk menjadi pembicara seminar untuk wali murid sd al irsyad 02 purwokerto di gedung roediro unsoed.
Sebelum menghadiri acara tersebut, beliau menyempatkan diri untuk menikmati indahnya wisata alam baturaden.
Bersama dengan 3 saudara dan 2 cucunya, dan didampingi oleh wakil kepala sekolah al irsyad 02 usth. Febriyanti, komite serta saya sendiri untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan beliau selama di purwokerto.
Dalam sela-sela waktu beliau menikmati indahnya baturaden, beliau menyempatkan untuk berdialog dengan usth. Febri terkait tips dan sedikit motivasi parenting.
Saya yang bertugas mendokumentasikan pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Saya dengarkan dengan seksama apa yang beliau sampaikan. "Hal terpenting untuk dapat menghafal al qur'an bukanlah faktor eksternal, seperti siapa pengajarnya, tempat dan lain sebagainya", terang beliau. Lanjut beliau,"Namun lebih kearah memotivasi anak untuk mau dan mampu mencintai al qur'an terlebih dahulu. Karena jika tanpa adanya kemauan dari anak, mustahil untuk dapat menghafal al qur'an".
Itulah sedikit pemaparan dari beliau yang dapat saya ingat.

rapat intern level 4 sd al irsyad 02 purwokerto

Menjelang akhir bulan Juni ini, seluruh karyawan sd 2 al irsyad purwokerto disibukkan dengan sejumlah agenda guna mempersiapkan menyambut tahun ajaran baru 2014/2015.
Diawali dengan pelantikan management baru di hari Selasa 24 Juni 2014, yang kemudian dilanjutkan dengan rapat intern per level di tingkat sd 2 al irsyad.
Bertempat di ruang kelas sd 1 al irsyad, level 4 memulai rapat yang dipimpin langsung oleh waka level 4 Ust. Slamet.
Sejumlah bahan pembahasan mulai di bahas dengan sejumlah guru, staf TU dan k5.
Salah satu agenda pembahasan adalah evaluasi tahun ajaran 2013/2014 dan perencanaan program 2014/2015. Tidak banyak perubahan yang dilakukan untuk program tahun ini. Sejumlah agenda kegiatan di tahun lalu kembali terprogram di tahun ajaran mendatang, seperti bina prestasi (binpres), bimbel, dicipline day, cooking day, bisnis day, hingga MMD (malam motivasi diri).
Agenda baru yang mencuat untuk program mendatang diantaranya, penyempurnaan pelaksanaan kurikulum 2013.